Minggu, 29 Januari 2017

E-Commerce VS E-Business

        
Sumber: thinkinghut
         Segala kegiatan bisnis di internet sering kali dianggap sebagai e-commerce. Pada kenyatannya, e-commerce hanya kegiatan yang terbatas pada transaksi jual-beli yang terjadi melalui internet, sedangkan segala kegiatan bisnis di internet yang non-tunai disebut sebagai e-business. Umumnya, masyarakat sering menyamakan antara e-commerce dan e-business. Namun, pada kenyataannya kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Lalu, apa sih perbedaan antara e-commerce dan e-business?

E-commerce

Sumber: huffingtonpost
Berdasarkan pengertian e-commerce yang telah ditulis sebelumnya (Apa itu E-Commerce?), e-commerce memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • E-commerce menggunakan prinsip jual beli dan transaksi secara elektronik.
  • E-commerce melayani proses pemindahtanganan atau jual beli suatu barang atau jasa
  • Prinsip e-commerce adalah prinsip jual beli barang di mana e-commerce berfokus pada kegiatan jual beli barang, proses transaksi, serta perputaran uang hasil jual beli.
  • E-commerce memiliki berbagai bentuk, seperti situs web dengan alamat website sendiri atau dalam bentuk toko online yang mengunakan media sosial.

Oleh sebab itu, beberapa contoh dari e-commerce adalah Alibaba, Tokopedia, eBay, Amazon, Lazada, Zalora, dan lain sebagainya.

E-business

Sumber: freepik
      Menurut Efraim Turban (2012), e-business merupakan definisi yang lebih luas dari e-commerce yang tidak hanya proses jual beli suatu produk atau jasa, namun juga melayani pelanggan, berkolaborasi dengan rekan bisnis, dan mengadakan transaksi elektronik dalam suatu organisasi. Oleh sebab itu, e-business merupakan suatu layanan bisnis yang mencakup wilayah bisnis yang luas, tidak hanya penjualan, tapi proses-proses bisnis seperti proses produksi, proses marketing dan pemasaran, jaminan after sales, hingga pengembangan suatu produk atau jasa. Secara umum, e-business merupakan bisnis yang dikembangkan dan diletakkan pada sistem elektronik, yaitu jaringan komputer dan jaringan internet. Oleh sebab itu, ciri-ciri e-business adalah:
  • E-business memiliki cakupan bisnis yang lebih luas
  • Biasanya, e-business memiliki kantor pusat atau perwakilan untuk me-manage bisnis yang dikembangkan
  • E-business yang memiliki cakupan yang luas menyebabkan e-business memiliki tim pemasaran, tim IT dan maintenance, dan lain sebagainya.
  • E-business dapat dipandang sebagai keseluruhan bagian dari sebuah situs yang menawarkan e-commerce.
      Oleh sebab itu, contoh-contoh e-commerce, seperti Tokopedia, Lazada, dll dapat dimasukkan sebagai contoh dari e-business. Hal ini disebabkan karena keseluruhan sistem dari situs e-commerce tersebut dapat digolongkan menjadi e-business.

Perbedaaan E-commerce dan E-business

    Berdasarkan penjelasan di atas, e-commerce dan e-business dapat dibedakan dengan mudah. Berikut ini beberapa perbedaan kedua hal tersebut:
  1. E-business mecakup bagian bisnis secara luas (seperti pemasaran, perancangan produk, dll), sedangkan e-commerce hanya terbatas pada proses jual beli (transaksi keuangan) yang dilakukan secara elektronik di suatu situs.
  2. E-commerce merupakan bagian dari e-business. Oleh sebab itu, e-business merupakan suatu bagian yang besar di mana didalamnya terkandung e-commerce.
  3. E-businesss membutuhkan pertimbangan dari berbagai aspek dalam menjalanakan bisnis, seperti aspek pemasaran, produksi, dan lain sebagainya, sedangkan e-commerce hanya membutuhkan pertimbangan dalam segi penjualan dan transaksi bisnis saja.
    

Apa itu E-Commerce?

Sumber: premioassiteca
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan perkembangan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam hal berbelanja. Pada zaman sekarang ini, masyarakat dapat berbelanja secara online di mana mereka cukup mengandalkan koneksi internet dan tidak perlu lagi pergi ke toko-toko konvensional untuk berbelanja. Proses berbelanja dengan menggunakan koneksi internet inilah dikenal dengan istilah e-commerce atau electronic commerce.

Pengertian E-Commerce

Terdapat berbagai pengertian e-commerce menurut para ahli, seperti:
  • Menurut McLeod Pearson (2008: 59), perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melakukan proses bisnis.
  • Menurut Shely Cashman (2007: 83), e-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet. Siapapun dapat berpartisipasi dalam e-commerce apabila dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membauat barang atau jasa yang mereka beli.
  • Menurut Jony Wong (2010: 33), electronic commerce adalah pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik, seperti radio, televisi, jaringan komputer atau internet.
  • Menurut Efraim Turban (2012), e-commerce merupakan proses membeli, menjual, atau menukarkan produk, jasa, atau informasi melalui komputer. 
Secara keseluruhan, e-commerce adalah proses transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet dengan menggunakan website sebagai wadah untuk melaksanakan proses tersebut.

Jenis-jenis E-commerce

  1. Business to Business (B2B): transaksi yang dilakukan oleh antar perusahaan. Contohnya adalah dua perusahaan melakukan transaksi jual beli atau supply barang melalui transaksi online dari internet.
  2. Business to Consumer (B2C) : transaksi yang dilakukan antara pelaku bisnis atau                     perusahaan dengan konsumen atau individu. Contohnya adalah  Tokopedia, Bukalapak, Lazada yang menyediakan tempat untuk para pelaku bisnis membuka toko secara online sehingga dapat melakukan transaksi jual beli dengan konsumen.
  3. Consumer to Consumer (C2C) : transaksi yang dilakukan antara konsumen yang menjual produk atau jasa kepada konsumen lainnya (antar individu). Contohnya adalah eBay yang merupakan perusahaan lelang yang memberikan tempat bagi antar individu untuk melakukan transaksi jual beli.
  4. Consumer to Business (C2B) : transaksi yang dilakukan antara konsumen atau individu            yang menjual produk atau jasa kepada suatu perusahaan. Contohnya adalah priceline.com yang merupakan situs yang memungkinkan seseorang untuk menjual barang kepada perusahaan.

Manfaat E-commerce

Beberapa manfaat dari e-commerce, yaitu:
  1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
  2. Menurunkan biaya operasional (operating cost)
  3. Melebarkan jangkauan (global reach)
  4. Meningkatkan customer loyalty
  5. Meningkatkan supply management
  6. Mempermudah komunikasi antara konsumen dan produsen
  7. Mempermudah pemasaran dan promosi barang atau jasa
  8. Metode pembayaran yang mudah karena dapat dilakukan secara online


Sumber: