Sabtu, 04 Maret 2017

Perjuangan Di Balik E-Commerce Sukses

8:03 PM Posted by Chelsy Liventia , No comments
Setiap kesuksesan pasti didasarkan oleh kerja keras seseorang yang berjuang tanpa kenal lelah untuk meraihnya. Hal ini juga berlaku di industri e-commerce  di mana ada beberapa perusahaan e-commerce yang muncul mengungguli yang lain. Berikut merupakan orang-orang yang sukses di bidang e-commerce dan kisah perjuangannya untuk dapat mencapai kesuksesan.

Jeff Bezos (Amazon)

Sumber: geekwire
Pada tahun 1994, Bezos mulai mengembangkan usahanya karena saat itu ia melihat potensi pada usaha ritel buku di US. Namun, mereka tidak memiliki katalog yang lengkap. Oleh sebab itu, ia memiliki ide untuk membuat website yang dapat memperkenalkan semua produk buku dengan praktis dan mudah. Tahun 1999, Bezos merilis situs e-commerce yang bernama Amazon.com. Seiring berkembangnya bisnis ini, Amazon tidak hanya menawarkan buku, tetapi juga alat-alat rumah tangga, elektronik, hingga jasa aplikasi penyimpanan data online.

Pierre Morad Omidyar (eBay)

Sumber: luxatic
Omidyar mulai tertarik ke dunia komputr ketika ia bersekolah di Potomac. Pada usia 28 tahun, Omidyar menghabiskan waktu liburannya dengan menuliskan kode-kode komputer yang kini digunakan untuk situs lelang miliknya, eBay. Pada awalnya, niat Omidyar mendirikan eBay adalah untuk membantu salah sattu temannya untuk mendapatkan pembeli bagi produk yang hendak dijualnya. Sebelumnya, ia berniat untuk menamai situs miliknya tersebut dengan nama echobay, tapi nama tersebut telah dipakai oleh pihak lain. Maka dari itu, ia memutuskan untuk menggunakan nama eBay dan situs ini diluncurkan pertama kali pada 4 September 1995.

Jack Ma

Sumber: vulcanpost
Jack Ma merupakan founder dari perusahaan e-commerce terbesar di China, Alibaba. Jack mulai mengenal internet dari seorang temannya saat ia berkunjung ke Seattle pada tahun 1995. Saat ia mengetikkan keyword "beer" pada search engine, ia tidak dapat menemukan data tentang Tiongkok. Hal ini menjadi dasar Jack Ma mendirikan bisnis online di Tiongkok. Tahun 1999, Jack mendirikan Alibaba yang berfungsi untuk menghubungkan antara supplier dan customer dalam skala global.

Hendrik Tio (Bhinneka.com)

Sumber: maxmanroe
Pada tahun 1999, Tio dan beberapa rekannya memutuskan untuk terjun dalam bisnis online. Pada awalnya, ia berencana untuk memasarkan produk-produk IT mereka melalui internet. Namun, pada akhirnya, ia memutuskan untuk membuat sebuajh situs e-commerce yang bernama Bhinneka.com. Tio mempromosikan situs e-commerce miliknya kepada Google dengan menggunakan modal sebesar 100 juta dan berkat ketekunannya dalam uji-coba strategi dan inovasi membuat Bhinneka.com mendapat perhatian dan kepercayaan dari target pasar mereka.

William Tanuwijaya (Tokopedia)

Image result for william tanuwijaya
Sumber: biografi
William Tanuwijaya mencari modal untuk membangun bisnisnya selama dua tahun di mana pada akhirnya atasan di tempat kerjanya saat itu memberikan modal sebesar 10%. Oleh sebab itu, pada tahun 2009, Tokopedia berdiri dengan modal seadanya. William sendiri mengaku kesulitan untuk meyakinkan investor karena mereka takut jika Tokopedia akan kabur setelah diberikan suntikan dana. Namun, pada akhirnya investor mulai berdatangan untuk menyuntikan dana ke Tokopedia, salah satunya adalah East Venture. Tokopedia telah berhasil menjadi situs e-commerce yang sukse membantu UMKM dalam mengembangkan usaha.

Ahmad Zaky (Bukalapak)

Sumber: bangmarten
Zaky memiliki cukup banyak pengalaman dan tertarik dalam membangun sistem IT untuk berbagai perusahaan besar. Kemudian, ia ingin menciptakan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang, ia pun mendirikan Bukalapak pada tahun 2010. Tujuannya mendirikan Bukalapak adalah untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui internet. Mulanya, Zaky mengajak para pedagang di mall bergabung dengan Bukalapak, namun ternyata klien utamanya adalah pedagang kecil. Semenjak itu, ia memutuskan untuk mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang dan dalam waktu satu tahun, telaha da 10.000 pedagangn yang bergabung dengan Bukalapak.

0 komentar:

Posting Komentar